Halaman

Minggu, 09 Juni 2013

PENGANTAR BASIS DATA

 
PENGERTIAN
Basis : markas atau tempat berkumpul atau tempat bersarang atau gudang
Data : representasi dari fakta dunia yang mewakili suatu obyek yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi atau kombinasinya
BasisData : tempat berkumpulnya data
“Menurut Ramakrishnan dan Gehrke (2003),  basis data adalah kumpulan data umumnya mendiskripsikan aktivitas atau satu organisasi atau lebih yang berhubungan.”
Basis Data :
  • sekumpulan data
  • saling berhubungan
  • disimpan dalam komputer
  • umumnya mendiskripsikan aktivitas suatu organisasi atau lembaga.


SISTEM FILE SISTEM BASIS DATA
Sistem File :  pengelolaan data secara tradisional dengan cara menyimpan record-record pada file-file yang terpisah, dimana masing-masing file diperuntukkan hanya untuk satu program aplikasi saja.
Kelemahannya :
  • Timbulnya data rangkap (redundancy data) dan Ketidakkonsistensi data (Inconsistency data)
  • Kesukaran dalam Mengakses Data
  • Data terisolir (Isolation Data)
  • data tersebar berbagai file >> mungkin dalam format yang berbeda >> akan sulit menuliskan program aplikasi baru untuk mengambil data yang sesuai.
  •  Masalah Pengamanan ( Security Problem)
  • Data Dependence >> apabila terjadi perubahan atau kesalahan pada program aplikasi maka pemakai tidak dapat mengakses data.
Sistem Basis Data : sekumpulan basis data dengan para pemakai yang menggunakan basis data secara bersama-sama

TUJUAN  DAN  MANFAAT  UTAMA
Tujuan dari Basis Data adalah sebagai berikut:
  • Mengatur data sehingga diperoleh kemudahan, ketepatan  dan kecepatan dalam pengambilan kembali.
  • Tidak adanya redundansi (data rangkap)dan menjaga konsistensi data.
  • Pengaturan dalam pemilahan data sesuai dengan fungsi dan jenisnya.
 Manfaat/kelebihan basis data diantaranya adalah:

  1.  Kecepatan dan kemudahan (speed)
  2. Kebersamaan pemakai
  3. Pemusatan control data
  4. Efesiensi ruang penyimpanan (space)
  5. Keakuratan (Accuracy)
  6. Ketersediaan (availability)
  7. Keamanan (Security)
  8. Kemudahan dalam pembuatan program aplikasi baru
  9. Pemakaian secara langsung
  10. Kebebasan data (Data Independence)


PENGGUNA
  • Database administrator : orang yang memiliki kewenangan untuk melakukan pengawasan baik data maupun program
Fungsi DBA adalah : 
a.       mendefinisikan pola struktur basis data,
b.      mendefinisikan struktur penyimpanan dan metode akses,
c.       memodifikasi pola dan organisasi fisik,
d.      memberikan kewenangan pada user untuk mengakses data, dan
e.       menspesifikasikan keharusan integritas data
  • Database user
a.       programmer aplikasi, sebagai pembuat program aplikasi;
b.      casual user, pemakai yang sudah mahir, berinteraksi dengan sistem tanpa menulis program, tapi menggunakan query;
c.       end user, pemakai yang belum mahir, tinggal menjalankan aplikasi yang sudah dibuat oleh programmer aplikasi; dan
d.      specialized user, pemakai khusus yang menuliskan aplikasi database tidak dalam kerangka pemrosesan data, namun untuk keperluan khusus seperti CAD, AI, ES, dll

DBMS merupakan  suatu sistem perangkat lunak yang memungkinkan user membuat, memelihara, mengontrol, mengakses database secara praktis dan efisien.
Jadi DBMS merupakan penghubung antara user dan database yang memudahkan user untuk memanipulasi data pada database.
Relational Database Management System  (RDBMS) merupakan jenis dari DBMS yang mendukung adanya relationship atau hubungan antar tabel
Beberapa software atau perangkat lunak DBMS yang sering digunakan diantaranya adalah: 
1.      Microsoft Acces
2.      Microsoft SQL Server
3.      MySQL
4.      Oracle
5.      Firebird
BAHASA DALAM DBMS
Bahasa basis data :
-       perantara bagi pemakai dengan basis data dalam berinteraksi,
-        telah ditetapkan oleh pembuat DBMS.
-       dibedakan menjadi 2 :

  • DDL (Data Definition Language) 
:) berfungsi untuk  :
  1.  membuat tabel baru,
  2. membuat indeks,
  3. mengubah tabel,
  4. menentukan struktur tabel, dll. 
:) Hasil dari kompilasi perintah DDL menjadi Kamus Data, yaitu data yang menjelaskan data sesungguhnya. 
  • DML (Data Manipulation Language)
-          berguna untuk melakukan manipulasi dan pengambilan data pada suatu basis data, yang berupa insert, update, delete, dll. 
-          Ada 2 jenis DML, yaitu
o   prosedural (ditentukan data yang diinginkan dan cara mendapatkannya) dan
o   non-prosedural (tanpa menyebutkan cara mendapatkannya).

KOMPONEN BASIS DATA
Komponen-komponen utama penyusun sistem basis data sebagai berikut:
  1.  Perangkat keras
  2. Sistem operasi
  3. Basis data
  4. Sistem pengelola basis data (DBMS)
  5. Pemakai (Programmer, user mahir, user umum, user khusus)

ABSTRAKSI DATA
merupakan tingkatan/level dalam bagaimana pemakai melihat data dalam sebuah sistem basis data
  • Level Fisik (Physical Level) >> level terendah, menunjukkan bagaimana sesungguhnya suatu data disimpan.
 Hal ini meliputi stuktur data dan organisasi file yang digunakan untuk menyimpan data pada media penyimpanan.
Level ini dikonsentrasikan pada
      a.       alokasi tempat penyimpanan terhadap data dan index,
      b.      gambaran terhadap penyimpanan record (ukuran untuk item data yang disimpan),
      c.       penempatan record, dan
      d.      teknik kompresi data dan enkripsi data.
  • Level Logik/Konseptual (conceptual Level) menggambarkan data apa yang sebenarnya disimpan dalam basis data dan hubungan relasi yang terjadi antara data.
 Level ini berisi struktur logikal dari database keseluruhan. 
      Conceptual level menyajikan
      (a)      semua entity, atribut dan hubungannya;
      (b)     batasan pada data;
      (c)      informasi semantic tentang data; dan
      (d)     informasi keamanan dan integritas
  • Level Pandangan Pemakai (View Level) >>level tertinggi, menunjukkan satu bagian dari keseluruhan basis data.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar