Halaman

Selasa, 04 Juni 2013

Macam- macam DIODA



MACAM – MACAM DIODA

Dioda Umum : pembatas arus
  1. Silikon
-          mempunyai tegangan maju 0.6V
-          fungsi :
•    Penyearah sinyal AC
•    Pemotong level
•    Sensor suhu
•    Penurun tegangan
•    Pengaman polaritas terbalik pada dc input
          
  1. Germanium

 
-          mempunyai tegangan maju 0.3V
-          fungsi :
•    Penyearah sinyal AC
•    Pemotong level
•    Sensor suhu
•    Penurun tegangan
•    Pengaman polaritas terbalik pada dc input
  1. Rectifier
-          berfungsi sebagai penyearah Arus ( AC ke DC )
  1. Selenium
-          terbuat dari selenium
-          mampu dialiri tegangan arus listrik yang cukup tinggi
-          Biasanya dipergunakan sebagai perata dalam rangkaian power supply
-          Dioda selenium dirancang memiliki 4 kaki; 2 kaki bagian inputnya tegangan arus AC & 2 kaki lainnya sebagai output yang diberi tanda (+) & (-) yang menghasilkan arus DC.
  1. Kiprok
-          berfungsi untuk regulator tegangan yang biasa digunkan pada kendaraan bermotor

Dioda Khusus : bukan hanya sebagai perata / pembatasa arus
Contoh aplikasi : sensor, stabilizer, penyearah terkendalai dll
  1. Dioda Zener
-          berfungsi sebagai penstabil tegangan atau juga sebagai pembatas tegangan pada level tertentu untuk keamanan rangkaian
-          Dioda zener dibias mundur (reverse).
  
  1. LED
-          mempunyai lapisan fosfor yang bisa memancarkan cahaya saat diberi polaritas pada kedua kutubnya
-          mempunyai batasan arus maksimal yang mengalir melaluinya
-          Dioda jenis ini dibias maju (forward).

 
  1. Dioda Photosel / Photo Dioda
-          Dioda ini akan menghantar jika ada cahaya yang mauk dengan intensitas tertentu
-          Contoh: pada optocoupler dan optical pick-up pada sistem CD
-          Dioda photo dibias maju (forward)
 
  1. Dioda Thristor/SCR
-          komponen yang terbuat dari bahan semiconductor silicon
-          Lebih digunakan sebagai saklar (switch) ketimbang sebagai penguat arus atau tegangan seperti halnya transistor directional
 
  1. Dioda DIAC
  2. Dioda TRIAC
  1. Dioda Kapasitansi (DIODA VARACTOR)
-          sifatnya mempunyai kapasitas yang berubah-ubah jika diberikan tegangan.
-          bekerja didaerah reverse mirip dioda Zener.
-          Bahan dasar pembuatan dioda varactor adalah silicon.
-          Sifat kapasitansinya tergantung pada tegangan yang diberikan padanya. Jika tegangan tegangannya semakin naik, kapasitasnya akan turun.
-          banyak digunakan pada pesawat radio dan televisi di bagian pengaturan suara (Audio). 





Symbol :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar